Kenapa seberuntung itu ya? #SatNightThought

Setelah beberapa hari mikir, saya bakal nulis apa ya di blog, ayo dong idupin lagi blog ini... sempet nanya2 ke temen soal apa sih pendapat mereka soal X dan Y, apa sih arti A dan B menurutmu.. Akhirnya saya berhenti pada suatu topik yaitu "keberuntungan", terinspirasi dari sebuah percakapan yang tiba-tiba muncul di tengah kerjaan yang melimpah ruah selama masa pandemi ini hehe.

Pernah gak sih temen-temen merasa (at least sekali dalam idup) "eh gue beruntung banget ya bisa begini bisa begitu", atau pernah gak ada yang bilang begini "lo beruntung banget sih bisa begini bisa begitu", atau ada yang pernah denger kalimat agak-agak ngeselin menguji kesabaran macem "yang lo dapet cuman karena lo beruntung aja sih"?

Nah buat yang belum pernah merasa beruntung, saya doakan semoga you guys will get yours anytime soon

---

Suatu sore, menjelang ashar, ada kalimat begini dalam sebuah percakapan yang melibatkan saya: 

"Nindya kamu tau gak, dia itu beruntung banget, selalu beruntung, padahal kerjaan dia begini begitu"

kemudian ada pertanyaan begini:

"Kenapa ya dia bisa seberuntung itu?"

First of First, kita gak pernah tau apa yang orang kerjakan di balik layar, kecuali kita ketemu orang itu, tinggal bareng, hidup bersama, punya hubungan suami-istri, atau mayoritas dari 24 jam sehari kita ketemu sama dia. Even kita yang hidup seatap sama keluarga terdekat pun gak melulu lho tau apa aktivitas mereka. Terus apa yang kita tau? ya yang mereka hadirkan/tampakkan di layar mereka ke kita, yang ketika kita lihat di layar, ada berbagai macam interpretasi di kepala kita. Kadang kita bisa aja menyalahartikan, kadang intuisi kita juga bener. 

Jadi kalau ditanya "kenapa ya si A ini beruntung banget padahal di layar yang tampak dia ini 'begini' anaknya?" jawaban versi saya:
- bisa jadi lho banyak orang yang mendoakan dia, ibunya, bapaknya, anak-anaknya, orang terdekatnya, supaya dia selalu dilindungi sama Allah, diberikan keberuntungan, kemudahan dan keberkahan dalam hidup;
- bisa jadi juga nih dia banyak doanya, doa dia kenceng agar dia dijauhkan dari nasib-nasib kurang baik;
- bisa jadi juga di balik layar yang tampak selama ini, dia ini ternyata 'sifatnya di luar dugaan' orang2 yang ngelihat layar dia, terus orang-orang yang menerima 'sifat di luar dugaan' dari dia selalu doain dia yang baik-baik.

Tapi jawaban simplenya "gatau". Bukan gimana-gimana, toh kita emang sebenernya gatau-tau banget sama orang ini gitu. Apa yang kita tau sebenernya terbatas, karena hubungan yang dijalani juga hanya sebatas teman, sebatas rekan, sebatas kenalan. Tapi saya ga kontra juga kalau ada yang suka tanya "kenapa ya dia beruntung banget?", siapa tau kan dia sebenernya mau tau tips biar jadi orang yang beruntung, dan ini sangatlah lumrah karena kita hidup dalam keberagaman, termasuk keberagaman cara pandang. 

So, buat yang merasa beruntung tapi merasa kayak "i don't deserve this", jangan lupa bersyukur sama Allah/Tuhan yang udah mengijabah/mengabulkan doa-doa kamu dan doa orang-orang buat kamu ya :p.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lirik Soundtrack Angkringan TVRI Jogja

Cerita Opname Pertama Kali Karena DBD Part 2

Perpanjang SIM via SIM Corner Jogja City Mall